Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●
Pendahuluan
Saya termasuk tipe pengguna GNU/Linux yang sering mencoba memasang aplikasi Microsoft Windows di sistem GNU/Linux menggunakan Wine.
Sejauh ini aplikasi Microsoft Windows yang berhasil saya pasang dan saya masih gunakan untuk produktifitas saya sehari-hari adalah,
- Line Messenger (Naver Line)
- WinBox (MikroTik)
- Macromedia Flash 8 Pro (Macromedia)
Line, terpaksa saya pasang karena teman-teman kuliah saya masih menggunakan aplikasi ini. Winbox saya gunakan untuk konfigurasi MikroTik. Macromedia Flash 8, belum saya gunakan untuk apa-apa, baru saya gunakan sekali untuk mengerjakan tugas “Design Challenge”.
Permasalahan
Terkadang kita ingin mengujicoba apakah aplikasi yang kita maksud dapat berjalan dengan lancar di sistem operasi GNU/Linux yang kita miliki saat ini. Namun, setelah dipasang, kita bingung bagaimana cara menghapusnya. Apakah cukup menghapus direktori program tersebut yang terdapat pada “Program Files” atau harus menjalankan tool Uninstall Program seperti yang terdapat pada Microsoft Windows.
Solusi
Caranya sangat mudah, kita dapat menggunakan aplikasi GUI bantuan untuk meng-uninstall aplikasi-aplikasi yang kita pasang di Wine.
Buka Terminal dan ketikkan,
$ wine uninstaller
Berikut saya sertakan ilustrasinya.
Gimana? Sangat mudah sekali bukan?
Referensi
- wiki.winehq.org/Uninstaller
Diakses tanggal: 2018/05/23
Lisensi
Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)
Penulis
My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.
- Rizqi Nur Assyaufi