Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●

بسم الله الرحمن الرحيم

Prakata

Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba memasang Microsoft Office 2010 pada distribusi sistem operasi Arch Linux menggunakan Wine 4.4-1.

gambar_1

Hasilnya lumayan memuaskan, meskipun beberapa aplikasi yang dibawa oleh Microsoft Office ini belum dapat dijalankan.

gambar_2

Gambar 2 - Microsoft Word 2010

gambar_3

Gambar 3 - Microsoft Excel 2010

gambar_4

Gambar 4 - Microsoft Access 2010

gambar_5

Gambar 5 - Microsoft Outlook 2010

gambar_6

Gambar 6 - Microsoft Clip Organizer

gambar_7

Gambar 7 - Microsoft Publisher 2010

gambar_8

Gambar 8 - Microsoft Office Picture Manager


Beberapa aplikasi Microsoft Office yang belum dapat dijalankan, diantaranya :

gambar_9

Gambar 9 - Microsoft OneNote 2010

gambar_10

Gambar 10 - Microsoft PowerPoint 2010

Informasi

Ternyata, untuk dapat menjalankan Microsoft PowerPoint, kita perlu menambahkan library pada winecfg bernama riched20.

Meski begitu saat ini saya tidak benar-benar menggunakan aplikasi Microsoft Office.

Saya hanya menggunakan Microsoft Word untuk melihat template dokumen-dokumen dari tugas akhir yang disediakan oleh kampus dalam format .doc dan .docx kemudian secara manual saya buat ulang untuk format .odt (LibreOffice Word Document).

Pertanyaan

Kenapa tidak menggunakan Microsoft Word saja? Kan sudah berhasil dipasang?

  1. Saya tidak takut untuk menjadi berbeda.
  2. Saya tidak takut untuk menggunakan LibreOffice.
  3. Saya menggunakan format .fodt (Flat XML Open Document Text) yang dapat digunakan di dalam Git sehingga memudahkan saya dalam mengerjakan tugas akhir (Version Control System).

Poin ketiga adalah yang menjadi alasan terbesar saya. Mengapa saya bersikeras untuk menggunakan LibreOffice dalam mengerjakan tugas akhir.

Mengenai file berekstensi .fodt akan saya ulas pada tulisan yang lain.

Permasalahan

Pada tulisan ini, saya hanya mengkhususkan pada Microsoft Word saja. Karena aplikasi ini yang sedang saya pergunakan.

Permasalahan yang muncul dari penggunaan aplikasi Microsoft Word di atas sistem operasi Arch Linux dengan menggunakan Wine adalah:

Muncul file berekstensi '.lnk' dengan diawali oleh nama dari dokumen yang sedang kita buka pada Microsoft Word.

File ini seperti file shortcut. Letaknya pun random. Kadang berada di direktori yang sama dengan file dokumen. Kadang berada di Home, kadang berada di direktori Documents.

Contohnya seperti ini.

.lnk pada direktori yang sama.

/home/bandithijo
├── Desktop
├── Documents
│   └── Tugas_akhir
│       ├── Template-PROPOSAL.doc
│       ├── Template-PROPOSAL.lnk
│       ├── Template-SKRIPSI.doc
│       └── Template-SKRIPSI.lnk
├── Downloads
├── Music
├── Pictures
├── Public
├── Templates
└── Videos

.lnk pada direktori Documents.

/home/bandithijo
├── Desktop
├── Documents
│   ├── Template-PROPOSAL.lnk
│   ├── Template-SKRIPSI.lnk
│   └── Tugas_akhir
│       ├── Template-PROPOSAL.doc
│       └── Template-SKRIPSI.doc
├── Downloads
├── Music
├── Pictures
├── Public
├── Templates
└── Videos

.lnk pada direktori Home.

/home/bandithijo
├── Desktop
├── Documents
│   └── Tugas_akhir
│       ├── Template-PROPOSAL.doc
│       └── Template-SKRIPSI.doc
├── Downloads
├── Music
├── Pictures
├── Public
├── Template-PROPOSAL.lnk
├── Template-SKRIPSI.lnk
├── Templates
└── Videos

Kira-kira, ilustrasinya seperti di atas.

Awalnya, saya tidak begitu menghiraukan. Namun, lama-kelamaan menjadi tidak sedap dipandang juga.

Penyelesaian

Untuk mengatasi permasalahan ini, ternyata sangat mudah sekali.

Kita hanya perlu membuatkan direktori di dalam direktori Wine yang akan berguna sebagai tempat penyimpanan Recent Documents.

Asumsi saya, permasalahan ini terjadi karena Microsoft Office, dalam hal ini Microsoft Word yang sedang saya pergunakan, selalu membuat daftar Recent Documents agar dapat dengan mudah kita panggil kembali di dalam Microsoft Word, sedangkan pada direktori Home di GNU/Linux, tidak terdapat direktori yang dapat dipergunakan oleh Microsoft Word untuk menyimpan file Recent Documents ini.

Memang, tidak semua aplikasi Windws yang berjalan di atas Wine memiliki polah dan tingkah laku seperti Microsoft Office ini. Contohnya saya, saya sudah menggunakan Macromedia Flash, Naver Line, dan Balsamiq Mockups 3. Ketiga aplikasi ini tidak memiliki perilaku yang sama seperti Microsoft Office.

Nah, sekarang kita akan sediakan direktori Recent untuk mengatasi permasalahan ini.

  1. Masuk ke dalam direktori WINEPREFIX.

    Secara default berada pada ~/.wine/.

    Kemudian, lanjutkan ke dalam direktori users yang kita miliki di dalam WINEPREFIX.

    Contohnya seperti punya saya.

    $ cd ~/.wine/drive_c/users/bandithijo
  2. Kemudian , lihat isi di dalam direktori ini. Apakah sudah terdapat direktori yang bernama Recent atau tidak.

    $ ls -la
    drwxr-xr-x  AppData
    drwxr-xr-x 'Application Data'
    drwxr-xr-x  Contacts
    drwxr-xr-x  Cookies
    lrwxrwxrwx  Desktop -> /home/bandithijo/dex
    drwxr-xr-x  Downloads
    drwxr-xr-x  Favorites
    drwxr-xr-x  .LINE
    drwxr-xr-x  Links
    drwxr-xr-x 'Local Settings'
    lrwxrwxrwx 'My Documents' -> /home/bandithijo/doc
    lrwxrwxrwx 'My Music' -> /home/bandithijo/snd
    lrwxrwxrwx 'My Pictures' -> /home/bandithijo/pix
    lrwxrwxrwx 'My Videos' -> /home/bandithijo/vid
    drwxr-xr-x 'Saved Games'
    drwxr-xr-x  Searches
    drwxr-xr-x 'Start Menu'
    drwxr-xr-x  Temp
    

    Dapat dilihat, tidak ada direktori yang bernama Recent.

    Maka, kita akan buatkan.

  3. Ketik perintah di bawah untuk membuat direktori Recent.

    $ mkdir Recent

    Lalu, periksa kembali keberadaan direktori ini, apakah sudah berhasil dibuat atau tidak.

    drwxr-xr-x  AppData
    drwxr-xr-x 'Application Data'
    drwxr-xr-x  Contacts
    drwxr-xr-x  Cookies
    lrwxrwxrwx  Desktop -> /home/bandithijo/dex
    drwxr-xr-x  Downloads
    drwxr-xr-x  Favorites
    drwxr-xr-x  .LINE
    drwxr-xr-x  Links
    drwxr-xr-x 'Local Settings'
    lrwxrwxrwx 'My Documents' -> /home/bandithijo/doc
    lrwxrwxrwx 'My Music' -> /home/bandithijo/snd
    lrwxrwxrwx 'My Pictures' -> /home/bandithijo/pix
    lrwxrwxrwx 'My Videos' -> /home/bandithijo/vid
    drwxr-xr-x  Recent
    drwxr-xr-x 'Saved Games'
    drwxr-xr-x  Searches
    drwxr-xr-x 'Start Menu'
    drwxr-xr-x  Temp

    Buat juga, direktori Recent pada users Public.

    Yang beralamat di ~/.wine/drive_c/users/Public.

    Selesai.

Pengujian

Sekarang coba buka kembali file dokumen yang berekstensi .doc atau .docx dari dalam Microsoft Word.

Lalu, periksa direktori Home, Documents, dan direktori tempat file dokumen berada, apakah masih terdapat file berkestensi .lnk atau tidak.

Apabila tidak, sekarang coba periksa pada direktori Recent yang baru saja kita buat.

$ ls -l ~/.wine/drive_c/users/bandithijo/Recent

Hasilnya,

total 12
-rw-r--r-- Template-PROPOSAL.doc.lnk
-rw-r--r-- Template-SKRIPSI.doc.lnk

Sekarang file berekstensi .lnk yang dihasilkan oleh Microsoft Office sudah tidak lagi berhamburan pada struktur direktori GNU/Linux, karena sudah kita lokalisasi pada direktori Recent sebagaimana pada habitat asalnya. Hehe.

Referensi

  1. Office 2010 and .lnk files
    Diakses tanggal: 2019/03/27

  2. Microsoft Office under Linux: .lnk files, WINE, Crossover, and you
    Diakses tanggal: 2019/03/27


Penulis

bandithijo

My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.

- Rizqi Nur Assyaufi

944e8edeccab170ecee65673676b75514b2f62ed