Latar Belakang
GNOME-ScreenShot adalah aplikasi untuk mengambil gambar layar monitor yang sudah tersedia secara native pada GNOME desktop environment. Saya sudah menggunakan aplikasi ini sejak masih GNOME versi 2. Saat ini saya sedang menggunakan XFCE4, namun saya kurang menyukai aplikasi screenshot milik XFCE4 karena terlalu sederhana (subjektif penulis).
Permasalahan
Saat mengambil screenshot menggunakan shortcut dengan kombinasi tombol pada keyboard. File gambar otomatis langsung diletakkan pada direktori ~/Pictures. Tentunya hal ini sangat tidak menyenangkan buat saya, karena file tidak terorganisir sesuai tempatnya.
Solusi
Kita membutuhkan aplikasi bantuan untuk merubah konfigurasi, yang bernama dconf-editor.
$ sudo pacman -S dconf-editor
Setelah, dconf-editor berhasil dipasang. Buka dconf-editor.
Lalu pergi ke org > gnome > gnome-screenshot.
Klik dua kali pada bagian auto-save-directory.
Nanti akan terbuka section seperti di bawah.
Pada bagian paling bawah, Custom value, ganti ke direktori tempat dimana kalian ingin menyimpan hasil screenshot.
Namun sebelumnya, untuk memberikan nilai pada Custom value, harus men-disable Use default value.
Pada contoh di atas, saya meletakkan hasil screenshot pada direktori file:///home/bandithijo/pix/ScreenShot
.
And we’re redy to go !
Referensi
- askubuntu.com/questions/114429/default-save-directory-for-gnome-screenshot
Diakses tanggal: 2018/04/28
Lisensi

Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)
Penulis

BanditHijo adalah nama pena saya –meminjam istilah keren dari para penulis. Teman-teman menyebut saya sebagai Linux Enthusiast. Saya memang gemar mengutak-atik sistem operasi ini. Sistem operasi ini memberikan saya kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide dalam membantu menyelesaikan pekerjaan saya sehari-hari.
- Rizqi Nur Assyaufi