بسم الله الرحمن الرحيم

Prakata

Sebagai pengguna Arch Linux, kita dibebaskan untuk memilih Network Manager yang akan kita gunakan untuk menghandle jaringan (networking).

Kegunaan dari Network Manager ini adalah untuk memfasilitasi kita mengelola pengaturan koneksi jaringan melalui profil jaringan agar kita dapat dengan mudah melakukan perpindahan antar jaringan.

Network manager GUI Archiso
CLI tools
PPP support (3G modem) DHCP client
Systemd units
ConnMan unofficial No connmanctl Yes internal connman.service
netctl unofficial Yes (base) netctl, wifi-menu Yes dhcpcd, dhclient netctl-ifplug@interface.service, netctl-auto@interface.service
NetworkManager Yes No nmcli, nmtui Yes internal, dhcpcd, dhclient NetworkManager.service
systemd-networkd No Yes networkctl No internal systemd-networkd.service, systemd-resolved.service
Wicd Yes No wicd-cli, wicd-curses No dhcpcd wicd.service

Sumber: Arch Wiki/Network Configuration

Apabila kita melakukan instalasi Arch Linux dengan Archiso, biasanya yang paling populer untuk terkoneksi dengan jaringan wireless adalah wifi-menu, paket ini merupakah paket yang dibawa secara default oleh netctl yang merupakan salah satu Network Manger yang sudah ada di dalam Archiso, selain systemd-network.

Namun, apabila wireless card kita ternyata belum terdeteksi, kita masih dapat menggunakan netctl juga yang sudah membawa dhcpcd untuk menghandle konektifitas via usb-tethering smartphone.

Untuk catatan kali ini, saya hanya akan mendokumentasikan mengenai NetworkManager, karena ini yang saya pergunakan.

Saya juga merekomendasikan untuk teman-teman yang baru menggunakan Arch Linux atau yang ingin praktis dan simpel seperti saya, NetworkManager adalah pilihan yang mudah.

Instalasi

Proses pemasangan paket networkmanager juga sangat mudah.

$ sudo pacman -S networkmanager

Secara default paket ini sudah membawa daemon untuk services, aplikasi CLI yaitu nmcli dan aplikasi TUI nmtui.

Atau dapat pula menambahkan paket untuk GUI.

$ sudo pacman -S nm-connection-editor

Namun, apabila paket ini sudah terdapat dalam proses pemasangan paket networkmanager, tidak perlu lagi kita instal kembali.

Untuk yang ingin menggunakan trayicon dapat menambahkan paket network-manager-applet.

$ sudo pacman -S Network-manager-applet

Setelah memasang paket networkmanager jangan lupa untuk mengaktifkan daemon services dari Network Manager.

$ sudo systemctl enable NetworkManager.service
$ sudo systemctl start NetworkManager.service

Perhatikan huruf besar dan kecilnya!

Konfigurasi

Sejujurnya saya bingung apa yang harus dikonfigurasi, karena semua sudah dihandle oleh NetworkManager.

Kita hanya perlu memasukkan profil jaringan seperti SSID, dll.

Paket Tambahan

Ada beberapa paket tambahan yang saya pergunakan, Seperti

  1. Modem Support:
  2. VPN Support:

Tampilan

GUI

Berikut ini adalah beberapa tampilan NetworkManager menggunakan GUI.

gambar_1

Gambar 1 - nm-applet

gambar_2

Gambar 2 - nm-connection-editor

TUI

Untuk saat ini, saya lebih sering menggunakan TUI, dan tidak menggunakan kedua paket di atas untuk memilih network profile.

Fungsinya sama saja, hanya berbeda tampilan.

gambar_3

Gambar 3 - nmtui, bagian depan

gambar_4

Gambar 4 - nmtui, bagian Edit connection

gambar_5

Gambar 5 - nmtui, bagian Activate a connection

gambar_6

Gambar 6 - nmtui, bagian Set system hostname

Sejak menggunakan nmtui, saya tidak memerlukan lagi nm-applet. Sehingga membuat saya terbebas dari menggunakan trayicon.

Memanfaatkan Rofi untuk Interface NetworkManager

Saya tidak menggunakan trayicon untuk memilih network dan memanggil Network Manager Settings. Saya lebih senang tidak menggunakan trayicon agar tampilan desktop tetap clean dan tidak terlalu banyak icon yang tidak konvergen dengan theme.

Sebelumnya, saya menggunakan aplikasi nmtui untuk melakukan konfigurasi jaringan, seperti: memilih-milih SSID. Namun, baru-baru saja saya menggunakan networkmanager_dmenu.

Untuk memanggilnya, saya menggunakan SUPER+F8.

FILE$HOME/.config/sxhkd/sxhkdrc
1
2
3
4
5
# ...
# ...

# Network Manager Dmenu
bindsym $mod+F8 exec --no-startup-id networkmanager_dmenu

Aplikasi ini dapat kita gunakan untuk memilih-mili jaringan dan beberapa menu jaringan. Dapat menggunakan dmenu atau rofi sebagai frontend nya. Tentu saja saya memilih menggunakan rofi agar seragam dengan theme. Hehehe.

gambar_17

Gambar 17 - Tampilan NetworkManager_dmenu dengan Rofi

Pesan Penulis

Sekali waktu, apabila ada waktu luang, coba sempatkan untuk mencoba network manager yang lain juga.

Menggunakan Arch Linux memberikan kita kemudahan untuk membongkar-pasang berbagai macam aplikasi pendukung yang kita perlukan.

Beberapa waktu yang lalu, saya pun sempat mencoba connman dan wicd.

gambar_7

Gambar 7 - Tampilan GUI dari connman-gtk

gambar_8

Gambar 8 - Tampilan GUI dari wicd-gtk

Sebaik-baik dokumentasi adalah yang ditulis dan dikelola secara aktif oleh developer dari aplikasi yang bersangkutan.

Silahkan menggali informasi lebih jauh dan lebih luas pada daftar referensi yang saya sertakan.

Karena tulisan ini bukan ditujukan untuk membuat tandingan dari dokumentasi resmi yang sudah ada. Melainkan sebagai catatan dan ulasan berkaitan dengan aplikasi ini yang saya pergunakan sehari-hari.

Sepertinya ini saja yang dapat saya tulisakan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman yang memerlukan.

Referensi

  1. wiki.archlinux.org/index.php/Network_configuration#Network_managers
    Diakses tanggal: 2019/02/09

  2. wiki.archlinux.org/index.php/NetworkManager
    Diakses tanggal: 2019/02/09


Penulis

bandithijo

My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.

- Rizqi Nur Assyaufi

d98d8237fef8f1017d0be931b6e291341cbe6ca8