Sejak memasang "dark" theme, saya cenderung menjadi malas menulis. Untuk sementara, dark theme saya disable dulu yaa. Terima kasih (^_^) (bandithijo, 2024/09/15) ●
Proses firmware update merupakan hal yang beresiko tinggi.
Kesalahan dalam melakukan proses ini, (mungkin) dapat mengakibatkan laptop menjadi bricked.
Do with your own risk!
Prakata
Sudah sejak 15 Oktober 2018 lalu, saya begitu mengincar untuk dapat mengganti BIOS logo ThinkPad saya yang bertuliskan gambar ini.
Alasan saya begitu gigih untuk mengganti logo ini adalah, karena boot time yang molor pada saat BIOS logo ini. Luamaaaaaa aseeeeeliii. Saya berpikir akan sangat pas kalau BIOS logo ini diganti dengan logo yang saya inginkan.
Langkah-langkah
Untuk melakukan kustomisasi BIOS logo pada laptop ThinkPad menurut pendapat saya, merupakan hal yang sangat-sangat mudah.
Konfigurasi UEFI BIOS Update Option
Ini adalah langkah yang penting, agar kita dapat fleksibel untuk mengupdate dan downgrade BIOS firmware.
- Masuk ke BIOS Firmware Setup (ThinkPad Setup)
- Pindah ke tab Security
- Pergi ke bagian UEFI BIOS Update Option
- Pada option Secure RollBack Prevention ubah valuenya menjadi Disabled
Racik Bahan-bahan
Proses merubah BIOS logo ini sebenarnya hampir sama dengan proses update firmware BIOS yang sudah pernah saya tuliskan - Update BIOS Lenovo di GNU/Linux Tanpa Menggunakan Windows. Hanya ada sedikit modifikasi pada bootable flash drive yang sudah kita buat. Kita hanya perlu memasukkan file gambar ke dalam direktori FLASH/. Just it!
Membuat Bootable Flash Drive
Untuk proses pembuatan bootable flash drive yang sudah berisi firmware update bisa disimak pada post di sini.
Ikuti langkah-langkah yang diberikan sampai pada “Step 4: Bakar Image ke dalam Flash Drive” selesai. Kemudian kembali lagi ke sini, yaa.
File BIOS firmware yang digunakan tidak harus selalu yang terbaru. Menggunakan versi yang sama dengan yang kita gunakan saat ini pun juga akan berhasil.
Saya akan langsung lompat pada tahap memodifikasi bootable flash drive.
Mempersiapkan File Gambar
Ada beberapa persyaratan yang saya dapat dari sumber referensi iBSD pada videonya yang menunjukkan isi dari file README.TXT.2
(TO ALL USER)
***********************************************************************
* *
* NOTES ON CUSTOM START UP IMAGES *
* ------------------------------- *
* *
* THIS VERSION OF THE FLASH UPDATE PROGRAM GIVES THE OPTION OF *
* REPLACING (OR ELIMINATING) THE DEFAULT "LENOVO" IMAGE THAT IS *
* DISPLAYED DURING SYSTEM START UP. *
* *
* STEPS TO ENABLE CUSTOM START UP IMAGE: *
* *
* 1. PREPARE TWO SAME IMAGE AND COPY IT. *
* 2. RENAME THE IMAGE AS FOLLOWS. *
* BITMAP FILE --> LOGO.BMP *
* JPEG FILE --> LOGO.JPG *
* GIF FILE --> LOGO.GIF *
* 3. UPDATE ACCORDING TO INSTALLATION INSTRUCTIONS *
* *
* AFTER YOU UPDATE THE BIOS ON YOUR SYSTEM, YOUR LOGO WILL *
* APPEAR ON THE STARTUP SCREEN. *
* *
* GUIDELINES FOR CUSTOM START UP IMAGE: *
* *
* 1. THE TWO IMAGE FILE SIZE ARE LIMITES TO 60KB. *
* 2. VALID FORMATS FOR THE IMAGE ARE AS FOLLOWS: *
* BITMAP (.BMP) FILE FORMAT *
* JPEG (.JPG) FILE FORMAT *
* GIF (.GIF) FILE FORMAT *
* *
***********************************************************************
Nah, dari penjelasan README.TXT tersebut kita dapat mengambil kesimpulan:
- Siapkan 2 buah file gambar (sebenarnya 1 saja juga bisa)
- Rename file gambar tersebut menjadi LOGO.BMP, LOGO.JPG, atau LOGO.GIF
- Kapasitas file gambar tidak boleh lebih besar dari 60 KB
Setelah mendapatkan informasi yang valid, saya pun menyiapkan gambar yang saya inginkan.
File gambar ini saya buat berukuran lebar 440px dan tinggi 440px, tidak transparan, background saya buat hitam, dan berukuran 22KB.
Rekomendasi dari iBSD, sebaiknya kita merubah mode dari file gambar yang sebelumnya RGB menjadi Indexed.
Caranya sangat mudah. Dengan menggunakan GIMP, buka menu Image → Mode → Indexed….
Kemudian, ubah nilai Maximum number of colors mnejadi 16 seperti pada gambar di atas.
Lalu, export file gambar ke dalam format .gif, dengan bentuk file name seperti ini.
LOGO.GIF
Dengan begini, file gambar kita telah siap.
Mengapa menggunakan format GIF?
Saya merujuk pada contoh yang diberikan oleh iBSD. Karena beliau berkata sudah mencoba dengan format JPG namun tidak berhasil.
Untuk itu, saya tidak berani mengambil resiko bermain-main dengan firmware update karena laptop ini masih saya gunakan untuk bekerja.
Memasukkan File Gambar ke Bootable Flash Drive
Kemudian saya cabut dan colok kembali bootable flash drive yang sudah berisi BIOS firmware (bisa update terbaru atau versi yang sama) - agar kembali terdeteksi, kalau sudah terdeteksi tidak perlu melakukan langkah ini.
Lalu masuk ke dalam direktori bootable flash drive dengan menggunakan File Manager.
Berikut adalah struktur dari bootable flash drive.
media/bandithijo/1234-5678
tree
.
├── EFI
│ └── BOOT
│ └── BootX64.efi
├── FLASH
│ ├── R02ET68W
│ │ ├── $0AR0200.FL1
│ │ └── $0AR0200.FL2
│ └── SHELLFLASH.EFI
└── System Volume Information
├── IndexerVolumeGuid
└── WPSettings.dat
5 directories, 6 files
Terdapat direktori dengan nama FLASH/. Kita akan memasukkan file gambar custom BIOS logo yang sudah kita persiapkan ke dalam direktori ini.
media/bandithijo/1234-5678
tree
.
├── EFI
│ └── BOOT
│ └── BootX64.efi
├── FLASH
│ ├── LOGO.GIF
│ ├── R02ET68W
│ │ ├── $0AR0200.FL1
│ │ └── $0AR0200.FL2
│ └── SHELLFLASH.EFI
└── System Volume Information
├── IndexerVolumeGuid
└── WPSettings.dat
5 directories, 7 files
Dapat dilihat di atas, saya telah memasukkan file gambar LOGO.GIF ke dalam direktori FLASH/
Eksekusi Firmware Update
Selanjutnya tinggal reboot dan booting ke dalam bootable flash drive.
Lakukan prosedur firmware update seperti biasa.
Akan ada tambahan pertanyaan yang kira-kira berisi konfirmasi bahwa di dalam direktori firmware update ini ditemukan custom image, apakah kita ingin meneruskan? Jawab saja “yes” dengan menekan tombol Y.
Hasil Akhir
Setelah selesai, hasilnya akan seperti ini.
Gimana? Agak aneh yaa?
Kalo diperhatikan gambar logonya tidak pas tengah. Terlalu dempet ke arah atas. Meski begitu, ukurannya sudah pas. Saya suka.
Kemduian saya coba menambahkan Canvas Size pada bagian atas dengan menggunakan GIMP.
Kira-kira seperti ini hasilnya.
Gambar kedua ini berukuran masih 440px dan tinggi yang saya ubah menjadi 600px. Dapat dilihat pada iliustrasi di atas. Tujuannya agar logo terlihat lebih di tengah dari screen laptop.
Kemudian saya ulangin langkah memasukkan gambar ke dalam bootable flash drive seperti di atas dan melakukan proses firmware update seperti sebelumnya.
Hasilnya seperti ini.
Apakah custom BIOS logo ini akan kembali ke default apabila kita melakuka update BIOS?
Tidak.
Apabila kita melakuakan update versi BIOS, misal: versi r02uj69d ke versi r02uj70d, maka custom BIOS tidak akan kembali ke default BIOS logo.
2019/03/06, saya baru saja mengupdate bios dari versi r02uj69d -> r02uj70d. Setelah proses update selesai. Custom BIOS logo masih tetap tidak berubah.
Jadi, kita hanya perlu melakukan proses penggantian custom BIOS logo ini sekali saja, dan akan kita pakai seterusnya.
Pesan Penulis
Meskipun proses mengkustomisasi BIOS logo ini terdengar sangat “berbahaya” namun aslinya tidak seseram kedengarannya. Dapat dilihat di atas prosesnya sangat mudah.
Bagian paling crucial adalah pada saat pembuatan bootable flash drive yang ada pada tulisan saya berjudul “Update BIOS Lenovo di GNU/Linux Tanpa Menggunakan Windows”. Apabila pada proses tersebut tidak tepat, saya juga kurang begitu paham akan seperti apa laptop kita. Mungkin saja bricked.
Meskipun demikian, apabila berhasil, ada kepuasan tersendiri karena laptop akan terasa lebih personal dengan custom BIOS logo yang kita buat sendiri.
Referensi
-
reddit.com/r/unixporn/comments/84tdtm/bios_custom_bios_bootscreen_on_my_thinkpad_t440s/
Diakses tanggal: 2019/01/13 -
iBSD - How to flash ThinkPad BIOS with a custom logo
Diakses tanggal: 2019/01/13
Lisensi
Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0)
Penulis
My journey kicks off from reading textbooks as a former Medical Student to digging bugs as a Software Engineer – a delightful rollercoaster of career twists. Embracing failure with the grace of a Cat avoiding water, I've seamlessly transitioned from Stethoscope to Keyboard. Armed with ability for learning and adapting faster than a Heart Beat, I'm on a mission to turn Code into a Product.
- Rizqi Nur Assyaufi